Saturday, November 26, 2016

Awal Mula Shinichi Dan Ran Ke Taman Hiburan Dan Bertemu Dengan Black Organization

Di seri anime diceritakan Shinichi dan Ran sudah ada di taman hiburan, merayakan kemenangan Ran karena mendapatkan juara karate. Di sini mereka melihat kasus pembunuhan di roller coaster, dan mereka bertemu dengan dua orang yang berbaju hitam. Hingga Shinichi memecahkan kasus pembunuhan dan berhasil mengungkap siapa pembunuhnya. Dua orang yang berbaju hitam itu ternyata punya tujuan lain, shinichi melihat salah satu dari mereka menuju ke belakang taman. Dia mengintip dan melihat transaksi yang besar, asik mengawasi transaksi tersebut, salah satu dari mereka memukul kepala shinichi dari belakang dan meminumkan pil yang membuat tubuh shinichi mengecil. Andai saja mereka tidak ke taman bermain mungkin shinichi tidak berubah menjadi kecil. Tetapi itu sudah mereka janjikan kalau ran menang karate maka mereka akan jalan-jalan ke taman bermain. Setelah memecahkan kasus yang membahayakan shinichi, ran, mouri, dan istrinya yang diculik oleh seorang dokter. Ibu ran diculik oleh dokter tersebut dan dibawa ke kapal laut, ran diancam oleh dokter tersebut agar memberikan obat tidur ke shinichi dan kogoro karena ran diberitahu jika ibunya sudah diculik. Setelah mereka tidur tiba-tiba mereka sudah berada di ruangan putih, saat shinichi, ran, kogoro bangun mereka diberi waktu untuk memasukkan kode yang ada di layar. Jika kode tepat maka pintu akan terbuka, ada waktu di dalam alat tersebut, jika tidak cepat maka alat tersebut akan mengeluarkan listrik, bom, dan racun. Kode tersebut berada pada kasus-kasus yang pernah dipecahkan shinichi, ada sebuah tanggal yang ditampilkan di alat tersebut. Tanggal tersebut merupakan kasus-kasus yang dipecahkan shinichi. Setelah berhasil memecahkan semua kode, shinichi dan ran tiba-tiba pingsan dan ada di luar, kogoro yang sudah duluan keluar tiba-tiba ada di taman. Shinici melihat ran yang mengalami mati suri karena kedinginan. Tetapi disana ada seorang dokter yang menyatakan ran sudah mati. Dokter itu berkata "kau tidak mengenaliku shinichi". Dokter itu bilang kalau dia pernah bertemu dengan shinichi. Di kantor polisi shinichi menemukan surat dari pelaku yang membawanya ke ruangan putih, di sana berisi "ada yang kamu lewatkan di tkp", shinichi mencari cara agar bisa kembali ke pelabuhan dan kabur dari polisi. Sonoko tiba-tiba datang dan membawa sinichi ke pelabuhan, disana ada kogoro yang datang, dia juga mendapatkan surat dari pelaku. Dari sana shinichi tahu siapa yang sudah membawanya ke ruangan putih. Dengan menyamar shinichi dan kogoro datang ke kantor polisi dan menolong ran. Pelaku berhasil dijebak oleh shinichi dan kogoro dengan alat pelacak pelaku. Tetapi shinichi terpaksa memohon kepada pelaku agar dapat informasi lokasi istri kogoro diculik. Pelakunya adalah dokter yang memerika ran dan mengaku pernah bertemu denan shinich. Pelaku berhasil ditangkap oleh polisi. Shinichi dan ran berjanji akan pergi ke taman bermain jika ran berhasil memenangkan karate.

Friday, November 25, 2016

Beberapa Upakara Upacara Di Bali































Tuesday, November 22, 2016

Kenapa Android Yang Di Root Tidak Bisa Melakukan Update Melalui OTA?

Salah satu kerugian jika melakukan root pada android adalah hilangnya fitur update OTA. Update ini adalah update yang diberikan langsung dari vendor melalui pemberitahuan di android. Jika Anda root android itu akan menyebabkan fitur ini tidak berjalan. Kenapa hal ini bisa terjadi, rooting bakal melibatkan modifikasi pada sistem partisi di telepon, mengingat android nougat memiliki fitur dimana update dikirim pada partisi cadangan di dalam memori internal ponsel. Android memiliki memori cadangan yang digunakan untuk mentimpan update, jika Anda root androidnya memori ini akan hilang. Dengan memori cadangan ini pengguna tetap bisa menggunakan android saat update diunduh. Namun jangan khawatir karena Anda tetap bisa melalukan update dengan cara manual, mungkin sedikit lebih ribet, tetapi jika android tidak di root akan menyebabkan masalah yang banyak untuk  pengguna yang expert. Update hanya menyusahkan sekali, tetapi jika tidak di root banyak kesulitan yang akan kita dapatkan.

Sunday, November 13, 2016

Ubud Surrounding Villages

The villages surrounding Ubud are home to the island's most accomplished painters, dancers, musicians, stone carvers, woodcarvers, silversmiths, mask makers, puppeteers and more. Each village has its own occupational specialty and artistry, and these skill are passed down through generations of Balinese families. In recent years, it has become difficult to distinguish Ubud itself from the communities that surround it, but each village has a district identify. Most are set in beautiful rural areas, and a short walk or bicycle rise is usually all it takes to reach yet another enchanting destination for easy halft day of sightseeing.

1. Sukawati

Sukawati, meaning beautiful joy, is a floutishing maker town famous for hadicrafts. During the Dalem dynasty in the early part of the 18th century, it was the center of a powerful kingdom. Legend has it that the town came under the spell of Ki Balian Batur, and evil socerer who was later defeated by the court of Klungkung. Ki Balian's name lives on in the name of the nearby hamlet of Rangkan, 'Place Of The Evildoer'.

'Kain prada' cloth, gold-leafed by hand in the past, is silkcreened by sukawati's villagers for customes and shrines, and made into lovely temple oarasols and even more famous for producing some of bali's best dalang (puppeteers), who made their own 'wayang kulit', or leather puppets, delicately carved from thin cattle hide and then painted. The dalang's work is very complicated and it's take years to master the craft. The art market (pasar seni) cover two floors, and sells everything from wind chimes statues to clothing, paintings and dance customes. Items vary in quality, but all are much less expensive than at the large art shops and even at stalls in kuta.

Sukawati presents some striking temples. Pura Penataran Agung in the centre of sukawati is sacred to members of the royal houses of the surrounding areas since it was the highest ranking. Destroyed in an earthquake in 1917, the temple has since been rebuilt to a smaller scale. Next door is Pura Kawitan Dalem Sukawati with it's interesting panel carvings depicting the Tantri fables. In the northeast part of thetown is Pura Desa with its huge split gate.

2. Batubulan

The village of Batubulan, meaning moonstone, is famous for its stone carvings. These are exhibited all along the main road and many are crafted from 'paras', which is composed of compressed clay and volcanic ash found in nearby ravines. It's so soft and porous that the tropical climate wears it down, making it necessary for temple carvings to be replaced every few decades. FInally, Batubulan is the place to come if you're interested in seeing some Balinese performances, including the Barong dance and trance dances, which are performed here for visitors

Saturday, November 12, 2016

Tanaman Tapak Dara


Image result for tapak dara

Tanaman tapak dara (Catharanthus roseus L.)  adalah salah satu tanamanyang tersebar luas di daerah tropis.  Tanaman ini pada mulanya berasal dari Madagaskar sehingga dikenal juga dengan namaa Madagascar periwinkle. Pada saat sekarang tanaman ini sudah menyebar hampir di seluruh daerah tropis seperti di China, India, Indonesia, Australia, Amerika Utara dan Selatan. Di Indonesia umumnya tanaman ini sering dijumpai sebagai tanaman hias yang di tanam dihalaman depan rumah. Tanaman ini berupa perdu menahun dengan tinggi tanaman kurang dari 1m. Tanaman Tapak dara memiliki warna bunga yang indah seperti ungu muda, merah muda atau putih. Penyebaran tanaman tapak dara yang luas diberbagai daerah, menyebabkan tanaman ini banyak memiliki nama lokal. Di  Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dara (bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina ia dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chunhua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem. Di PT East West Seed Indonesia tanaman tapak dara ini disebut dengan tanaman Vinca. Tanaman ini ditanam di dalam pot sebagai hiasan yang memiliki keindahan yang dapat menyejukan mata bagi siapa saja yang memandangnya dan vinca ini juga ditanam sebagai unsur soft material taman. Tanaman tapak dara  dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 800 m dari permukaan laut (dpl.). Tanaman ini menyukai tempat yang terbuka, namun juga dapat tumbuh pada tempat yang ternaungi. Tumbuhan ini dapat dikembangbiakan dengan biji, setek batang, atau akar. Di Indonesia tanaman tapak dara belum banyak dibudidayakan, walaupun telah lamadiketahui dapat digunakan sebagai tanaman hias dan obat herbal. Kandungan vincristine dan vinblastine yangakhir-akhir ini telah diketahui sebagai obat kanker sangatlah membuka peluang bagi petaniuntuk membudidayakan tanaman tapak dara ini. Salah satu penyebab kurangbaiknya pertumbuhan tanaman tapak dara adalah kurangnya pengetahuan masyarakat akan syarat tumbuh untuk pertumbuhan tanaman tapak dara yang baik.  Kualitas tanaman yang baik ditandai oleh pertumbuhan bunga yang baik, tahan terhadap hama dan penyakit. Upaya untuk membudidayakan tapak dara dengan pertumbuhan yang baik adalah dengan memenuhi syarat tumbuh yang diinginkan, salah satunya adalah  ketinggian tempat yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman ini. Faktor ketinggian tempat akan menunjukan adanya perbedaan iklim pada dataran tertentu yang akan berpengaruh kepada tanaman seperti suhu. Suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.  Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman ditentukan oleh radiasi matahari, kerapatan tanaman, distribusi cahaya dalam tajuk tanaman.Pengaruh suhu terhadap tanaman ditunjukan dengan 3 tingkatan suhu yaitu :

1. Pengaruh suhu minimum terhadap tanaman 
2. Pengaruh suhu optimum terhadap tanaman 
3. Pengaruh suhu maksimm terhadap tanaman.  

Setiap tanaman menginginkan suhu optimum yang berbeda-beda untuk pertumbuhan dan perkembanganya,  yang dimaksud dengan suhu optimum adalah suhu yang paling baik untuk tanaman. 

Morfologi Dan Taksonomi Tanaman Tapak Dara

Tapak dara bisa tumbuh baik mulai daratan rendah sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Pohonnya berupa semak tegak dan tingginya bisa mencapai 1 meter. Batangnya mengandung getah berwarna putih susu dan berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas, bercabang, dan berambut sangat lebat. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau, dan diklarifikasikan berdaun tunggal. Panjang daun sekitar 2-6 cm, lebag 1-3 cm, dan tangkai daunnya dangat pendek. Bunga tapak dara mundul dari ketiak daun. Bunga berwarna violet, merah rosa, putih, putih dengan bintik merah, ungu, kuning, pucat. Kelopak bunga kecil, berbentuk paku. Mahkota bunga berbentuk terompet, dan ujungnya melebar. Tapi bunga datar, terdiri dari tajuk bunga berbentuk bulat telur, dan ujungnya runcing menutup ke kiri. Buah tapak dara berbentuk silindris, ujung lancip, berbulu, pangjang sekitar 1,5-2,5 cm, dan memiliki banyak biji.

Menurut Academia (2014), klasifikasi dari tanaman tapak dara adalah sebagai berikut : 

Kingdom: Plantae (Tumbuhan) 
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) 
Divisi: Spermatophyta (Tumbuhan berbiji) 
Sub Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) 
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) 
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Gentianales 
Famili: Apocynaceae 
Genus: Catharanthus 
Spesies: Catharanthus roseus (Linn) G Don.

Kandungan Kimia Tanaman Tapak Dara

Tapak dara mengandung lebih dari 70 macam alkaloid. Dua jenis alkaloid yang ditemukan pada daunnya, vinblastine dan vincristine, merupakan anti kanker aktif yang dapat digunakan pada kemoterapi. Vinblastine digunakan untuk penderita Hodgkin's disease dan vincristine digunakan untuk anak-anak penderita leukimia. Vincristine, disamping dipakai dalam pengobatan leukimia, juga kanker payudara, dan tumor ganas lainnya, selain itu ada juga kandungan Vindesine yang dipakai dalam pengobatan leukemia pada anak-anak, dan penderita tumor pigmen, dan Vinorelbine yang sering kali digunakan sebagai bahan pengobatan untuk mencegah pembelahan kelenjar. Vinbalstine (VLS) dan vincristine (VCR), alkaloid anti kanker lainnya adalah leurrosine (VLR), vincadioline, leurosidine, catharanthine, dan lochnerine. Sementara alkaloid berefek  hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah) adalah leurosine, catharanthine, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline.

Syarat Tumbuh Tanaman Tapak Dara

Habitat tanaman tapak dara ialah tumbuh di tempat yang berpasir tapi juga dapat tumbuh di pinggir sungai, vegetasi savanna dan tempat kering, serta di hutan. Tapak dara merupakan tanaman yang memiliki toleransi tinggi terhadap garam sehingga sebagian besar ditemukan di dekat laut tetapi seringkali ditemukan hingga 1500 m di atas permukaan laut. Tapak dara dapat hidup di lingkungan yang tidak terlalu panas.   Suhu udara pada malam hari 18-20 0C sedangkan pada siang hari 24300C. PH yang diinginkan tapak dara adalah 5,4-5,8.

Ketinggian tempat merupakan faktor lingkungan yang memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.  Setiap tanaman memiliki syarat tumbuh yang dikehendakinya, salah satu dari syarat tumbuh tersebut adalah ketinggian tempat penanaman atau yang biasa disebut dengan altitude  yang dinyatakan dalam meter diatas permukaan laut.  Ketinggian tempat adalah ketinggian dari permukaan air laut (elevasi). Ketinggian tempat mempengaruhi perubahan suhu udara. Semakin tinggi suatu tempat, misalnya pegunungan, semakin rendah suhu udaranya atau udaranya semakin dingin. Semakin rendah daerahnya semakin tinggi suhu udaranya atau udaranya semakin panas.  Ketinggian suatu tempat berpengaruh terhadap suhu suatu wilayah. 

Perbedaan regional dalam topografi, geografi dan cuaca menyebabkan terjadinya perbedaan dalam tanaman, pola tanam, metode bercocok tanam dan situasi sosio-ekonomi.Pola tanam dari beberapa tanaman yang ditanam terus menerus serta keadaan iklim yang cocok akan meningkatkan dan kompleksnya serangan hama, penyakit dan gulma.Tinggi tempat dari permukaan laut menentukan suhu udara dan intensitas sinar yang diterima  tanaman. Semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah temperatur tempat tersebut,demikian juga intensitas matahari semakin berkurang penyinaran inilah yang nantinya akan digunakan untuk menggolongkan tanaman apa yang sesuai untuk dataran tinggi atau dataran rendah. Ketinggian tempat dari permukaan laut juga sangat menentukan pembungaan tanaman. Tanaman berbuah yang ditanam di dataran rendah berbunga lebih awal dibandingkan dengan dataran tinggi. Faktor lingkungan akan mempengaruhi proses-proses fisiologi dalam tanaman. Semua proses fisiologi akan dipengaruhi oleh suhu dan beberapa proses akan tergantung dari cahaya. Suhu optimum diperlukan tanaman agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tanaman. kondisi yang terlalu tinggi akan menghambat pertumbuhan tanaman bahkan akan dapat mengakibatkan kematian bagi tanaman, demikian pula sebaliknya kondisi yang terlalu rendah. Sedangkan cahaya merupakan sumber tenaga bagi tanaman.Suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif, induksi bunga, pertumbuhan dan differensiasi perbungaan (inflorescence), mekar bunga, munculnya serbuk sari, pembentukan benih dan pemasakan benih. Tanaman tropis tidak memerlukan keperluan vernalisasi sebelum rangsangan fotoperiode terhadap pembungaan menjadi efektif,tetapi pengaruh suhu terhadap induksi bunga cukup kompleks dan bervariasi tergantung pada tanggap tanaman terhadap fotoperiode yang berbeda. Suhu malam yang tinggi mencegah atau memperlambat pembungaan dalam beberapa tanaman. Pada daerah beriklim sedang, perbedaan suhu lebih ditentukan dengan derajat lintang (latitude), di daerah tropika, perbedaan ini lebih ditentukan dari tinggi tempat (altitude). Ditinjau dari sudut pertumbuhan tanaman, Junghuhn (1853) membagi daerah pertanaman di pulau Jawa menjadi 4 zona.  Budidaya tanaman harus memperhatikan faktor ini agar produksi yang dicapai dapat maksimal.  Suhu adalah salah satu unsur iklim  yang berperan terhadap pertumbuhan tanaman. (Gotomila, 2009). Suhu secara umum dipengaruhi oleh beberapa faktor : 

1. Latitude atau lintang suatu tempat
2. Musim (khusus di Indonesia)
3. Kejernihan atmosfer (awan, kabut, dan lain-lain)
4. Konstanta matahari (Jarak matahari dengan bumi)
5. Altitude (tinggi tempat dari permukaan laut)
6. Angin.  

Suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.  Tinggi rendahnya 
suhu disekitar tanaman ditentukan dengan radiasi matahari, kerapatan tanaman, distribusi cahaya dalam tajuk tanaman dan kandungan lengas tanah.   Pengaruh suhu terhadap tanaman dipengaruhi dari suhu yang dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Pengaruh Suhu Minimum Terhadap Tanaman 
2. Pengaruh Suhu Optimum Terhadap Tanaman 
3. Pengaruh Suhu Maksimum Terhadap Tanaman
  
Pengaruh suhu minimum terhadap tanaman, pada suhu rendah (minimum) pertumbuhan tanaman menjadi lambat bahkan terhenti, karena kegiatan enzimatis dikendalikan oleh suhu,suhu tanah yang rendah akan berakibat absorpsi air dan unsur hara terganggu, karena transpirasi meningkat. Apabila kekurangan air ini terus menerus tanaman akan rusak. Hubungan suhu tanah yang rendah dengan dehidrasi dalam jaringan tanaman adalah apabila suhu tanaman rendah viskositas air naik dalam membran sel, sehingga aktivitas fisiologis sel-sel akar menurun. Suhu tanah yang rendah akan berpengaruh langsung terhadap populasi mikroba tanah. Laju pertumbuhan populasi mikroba menurun dengan menurunnya suhu sampai di suhu 0ºC, sehingga banyak proses penguraian bahan organik dan mineral esensial dalam tanah yang terhalang. Aktivitas nitrobakteria menurun dengan menurunnya suhu, sehingga proses nitrifikasi berkurang. Pada tanaman tropik memperlihatkan pertumbuhan yang terhambat pada suhu 20ºC, laju pertumbuhan menurun dengan pesat menjelang suhu 10ºC dan mati setelah suhu turun terus dibawah 10ºC.  Pada umumnya respirasi menurun dengan menurunnya suhu dan menjadi cepat bila suhu naik. Pada suhu yang amat rendah, respirasi terhenti dan biasanya diikuti pula terhentinya fotosintesa. Kondisi ini dapat diartikan tercapainya suhu vital. Suhu vital berada sedikit diatas titik beku.  Suhu rendah pada kebanyakan tanaman mengakibatkan rusaknya batang, daun muda, tunas bunga dan buah. Besarnya kerusakan organ atau jaringan tanaman akibat suhu rendah tergantung pada keadaan air, keadaan unsur hara, morfologis dan kondisi fisiologis tanaman. Tanaman yang tumbuh didaerah yang berkecukupan air lebih sensitif daripada tanaman yang biasa hidup dilingkungan kering. Tanaman yang jaringannya kaya unsur kalium biasa lebih tahan terhadap suhu rendah, tetapi jaringan yang banyak mengandung nitrogen pada umumnya lebih rapuh. Lapisan gabus dan lilin pada organ tanaman dapat menaruh pengaruh buruk yang disebabkan oleh suhu rendah. Keadaan ini sangat tergantung pada kondisi fisiologis tanaman.

Pengaruh suhu optimum terhadap tanaman :

1) Laju pertumbuhan tanaman berjalan pada kecepatan maksimum bila suhu berada pada kondisi optimum, kalau 
faktor-faktor lain tidak menjadi pembatas
2) Dalam selang suhu minimum ke optimum, kecepatan pertumbuhan berbeda tidak nyata kalau waktu cukup lama, tetapi kecepatan pertumbuhan bertambah tinggi bila semakin dekat dengan suhu optimum
3) Pada jarak suhu optimum ke suhu maksimum, kecepatan pertumbuhan pada umumnya menurun, kecuali pada jenis tanaman tertentu pertumbuhan berlangsung cepat. Pada suhu optimumdan tanaman tidak stress air, suhu daun mengikuti suhu udara dan suhu akar akan mengikuti suhu tanah
4) Urutan pengaruh suhu terhadap fungsi tanaman adalah 
sebagai berikut : pertumbuhan, pembelahan sel, fotosintesa, respirasi. Panas memberikan energi untuk beberapa fungsi tanaman agar tanaman dapat melaksanakan proses-proses fisiologisnya
5) Suhu juga mempengaruhi fotosintesa dan metabolisme tanaman. Pada suhu rendah tanaman terangsang untuk membentuk polisakarida lebih banyak karena respirasi menurun. Hal ini tentu berkaitan dengan kegiatan fotosintesa sebelumnya. Laju akumulasi karbohidrat akan lebih cepat bila suhu semakin menurun menjelang panen
6) Tanaman di daerah sedang, suhu optimum untuk fotosintesa lebih rendah dibandingkan dengan suhu optimum untuk respirasi. Pernyataan ini akan menjawab kenapa tanaman penghasil karbohidrat memberikan hasil yang lebih tinggi (seperti jagung, kentang) didaerah beriklim sedang dibandingkan dengan hasil tanaman yang dicapai oleh tanaman yang sama ditanam pada daerah yang lebih panas
7) Pada tahap perkecambahan, selain untuk pertumbuhan energi juga dibutuhkan untuk menembus kulit biji
8) Kebutuhan energi pada tahap pembungaan ditunjukan untuk pertumbuhan vegetatif dan digunakan untuk membentuk sel-sel gamet. Kebutuhan energi yang besar ini dibuktikan suhu optimum untuk tahap perkecambahan dan pembungaan lebih besar dari pada suhu optimum untuk tahap lainnya dalam siklus hidup tanaman. Kalau kebutuhan energi panas tidak terpenuhi, tanaman tidak dapat berkecambah atau berbunga
9) Dalam siklus hidup tanaman kedua tahap ini merupakan fase kritis, fase dimana permintaan tanaman akan suhu dan faktor tumbuh lainnya adalah besar. Tanaman akan muncul lebih cepat ke 
permukaan tanah, kalau suhu tanah mendekati optimum (21 ºC)(Shaw, 1955).

Pengaruh Suhu Maksimum Terhadap Tanaman

1) Jaringan tanaman akan mati apabila suhu mencapai 45ºC sampai 55 ºC selama 2 jam
2) Tanaman yang kadar karbohidrat tinggi lebih tahan terhadap suhu ekstrem tinggi, karena denaturasi karbohidrat lebih tahan dibandingkan protein. Denaturasi portein terjadi pada suhu 45ºC, sedangkan karbohidrat baru rusak pada suhu diatas 55 ºC, bahkan ada yang sampai 85 ºC
3) Laju respirasi dipengaruhi oleh suhu, respirasi rendah bahkan terhenti padasuhu 0ºC dan maksimal pada suhu 30 ºC-40 ºC. Pada tanaman tropis, respirasi maksimal terjadi pada suhu 40 ºC dan tanaman daerah sedang respirasi maksimal 30 ºC. Suhu tinggi (diatas optimum) akan merusak tanaman dengan mengacau arus 
respirasi dan absorpsi air
4) Pada suhu 45 ºC akan mengganggu aktivitas enzim, diantaranya enzim proteinase dan peptidase. Enzim proteinase berfungsi uantuk merombak protein menjadi lipids. Sedangkan enzim peptidase merombak peptids menjadi asam amino.  Tidak berkecambahnya biji (terutama kedele dan jagung) pada suhu tinggi karena kegagalan metabolisme biji yang disebabkan oleh kekurangan bahan dasar, yakni asam amino
5) Translokasi asimilat terjadi dengan adanya molekul 
atau ion melintasi membran dari daun ke jaringan yang merismatik. Pada suhu tinggi translokasi asimilat terhalang akibat terjadinya dehidrasi, karena respirasi meningkat
6) Pada suhu yang terlalu tinggi dan datangnya tiba-tiba akan menyebabkan terjadinya perubahan genetis dalam sel atau disebut juga mutasi.

Hama dan Penyakit Tanaman Tapak Dara

Hama 

a. Ulat Tanah Agrotis ipsillon 
Seperti jenis tanaman lainya tapak dara juga tidak luput dari serangan hama.  Ulat ini berukuran kecil panjangnya kurang dari 1 cm, berwarna hitam, dan aktif pada malam hari.  Pada siang hari ulat ini bersembunyi didalam tanah atau dibalik daun.  Ulat ini dari golongan Spodoptera sp sering menyerang tanaman yang ditanam dengan media bahan organik atau kompos yang belum matang ulat tanah ini menyerang bibit muda dengan cara mematahkan batang dan memakan seluruh bagian tanaman. 
b. Trips
Trips termasuk hama yang menyerang hampir seluruh tanaman.  Hama ini menusuk dan menghisap jaringan tanaman baik daun maupun bunga sehingga meninggalkan bekas tusukan yang ditandai oleh perubahan warna daun menjadi pucat mengeriting, sementara itu serangan pada kuncup bunga menunjukan  gejala adanya titik hitam  atau kecoklatan dibekas tusukanya.  Jika serangan cukup parah mahkota pada kuncup yang akan mekar menjadi  mengecil

Penyakit 

a. Cucumber mosaik virus (CMV)
Gejala yang tampak pada tanaman tapak dara yang terinfeksi CMV bervariasi tergantung berat atau lemahnya jenis virus yang menyerang. Pada tanaman tapak dara yang bergejala berat daun-daun tampak mosaik hijau, karena distribusi perkembangan hijau daun yang tidak merata yang disebabkan oleh perkembangan virus. Kadang-kadang terjadi malformasi dengan bentuk daun yang tumbuh tidak normal atau bentuknya seperti menggulung. Lebih parah lagi jika bentuk dan warna bunga tidak normal. Pada tanaman tapak dara yang bergejala ringan atau lemah daun-daun tampak mosaik hijau lemah dan bentuk bunga masih normal. Pada tanaman tapak dara yang terinfeksi CMV dengan gejala pada daun tampak mosaik berat, seolah-olah memang memperlihatkan keindahan, padahal CMV akan menghambat pertumbuhan tanaman, umur tanaman menjadi relatif pendek, dan yang tidak kalah pentingnya adalah dapat menjadi sumber inokulum CMV untuk menyebar ke tanaman lain. Pada tanaman yang dibudidayakan khususnya tanaman tapak dara, virus sering sukar untuk dideteksi. Virus menginfeksi inang tanpa menghasilkan gejala yang jelas. Yang lain menghasilkan gejala yang mirip gangguan fisiologi (seperti defisiensi unsur hara) atau kelainan genetik. Dengan demikian jika tanaman tapak dara yang menampakkan gejala pada daun mosaik hijau, maka perlu dicurigai bahwa tanaman terinfeksi virus.

Penularan

Penularan CMV kemungkinan besar dilakukan oleh serangga yang berperan sebagai vektor (pembawa). Serangga merupakan kelompok terbesar dari vektor-vektor virus tanaman, terutama vektor-vektor virus tanaman yang menyebabkan infeksi tanaman yang secara ekonomis cukup berarti. Kebanyakan serangga vektor virus tanaman adalah bangsa Hemiptera (Heteroptera dan terutama Homoptera). Serangga ini mempunyai alat mulut penusuk dan pengisap. Jenis serangga yang dapat menjadi vektor yang sangat efisien, yaitu kutudaun (Aphids) dan wereng daun (leafhopper), wereng batang (planthopper), wereng pohon (treehopper), dan juga Bemisia spp. (whiteflies) Species kumbang (Coleoptera), Thrips spp. dengan alat mulut tipe pemarut dan pengisap merupakan vector virus. Disamping serangga, kelompok Acarina (tungau) dari dua famili yaitu Tetranichydae dan Eryophyidae juga dapat menjadi vektor virus.

Thursday, November 10, 2016

The History Of Ubud

Ubud is Bali's spiritual, artistic and cultural heart. It has long been known as a mystical place, rich in healing powers and important as a source of medicinal herbs and plants. In fact, it gets its name from the ancient Balinese word : 'ubad', which means medicine.

From as long ago as the eight century, noble families from all over Bali sent their sick to Ubud to be cured, and the tradition continues today with visitors from all over the world seeking out the healing therapies, alternatives medicines and wellness programmes for which Ubud is so famous. The area has also become a sought after destination for spiritual tourist, wgucg began with yoga teachers bringing students to find serenity in what was then a sleepy village.

It was also back in the eight century that the Javanese Buddhist priest Rsi Markandya came to Bali and meditated at the confluence of the two rives at Campuhan. Here he founded the Gunung Lebah temple on the valley floor, which was later expanded by Nirartha, the Javanese priest who is regarded as the founder of Bali's Hindu practices and rituals. The site still remains a pilgrim destination. More temples were established oover the next 400 hundred years, including the temple complex at Gunung Kawi, and the cave temples at Goa Gajah. Many dances, dramas and rituals were established and are still praxtised in Ubud today.

The Majapahit kingdom conquered Bali in the mid 14th century, with the final victory againts the Pejeng Dynasty centred at Bedulu, just to the east of Ubud. A great blossoming of Balinese culture followed, and the ancestry of Ubud's current day aristocratic families can be traced back to this period. In the sixteenth century there was a total transplantation of the Majapahit Kingdom to Bali as the islamisation of Java forced them eastwards. The balance of power swayed between the various dynasties and feudal lords, but the Ubud area remained a cery important mexhanism in the various regencies that ruled Bali.
In the late nineteenth century, Ubud became the seat of feudal lords who owned their allegiance to the king of Gianyar, which at that time was the most powerful of Bali's southern states. The lords were members of the 'satriya' family of Sukawati, and were significant supporters of Ubud's increasingly renowned arts scene.

In 1900, Ubud became a Dutch protectorate at its own request, and the coloniaslists allowed the traditioanla arts and culture of the area to remain relatively unchanged. The modern era of Ubud began in the 1930s, when foreign artists, such as Walter Spies and Rudolph Bonnet, were encouraged by the royal family to reside in Ubud, these artists, and others, were instrumental in promoting and understanding of Balinese art and culture worldwide, and entertained many celebrities including Charlie Chapling, Noel Coward, Barbara Hutton, H.G. Wells and Vicki Baum.

A new burst of century energy came in 1960s in the wake of Dutch painter Arie Smit and the development of the Young Artists Movement. From the 1960s onwards, while the insfrastructure wa still very limited, intrepud travellers started to arrive. Ubud has since developed rapidly into a wellknown, tops class international destination, which today still maintains its integrity as the hub of Balinese art and culture.