Wednesday, March 18, 2015

Mengenal Apa Itu Temporary Files

Apa itu Temporary File?



Temporary File pada Windows merupakan file yang digunakan secara sementara dan menjadi redundat saat ada suatu proses dilakukan sistem. File sementara tersebut dibuat untuk menyimpan data sementara ketika ada file sedang dibuat atau diproses atau digunakan.
Temporary File dibuat oleh Windows selama kegiatan normal berjalan saat tidak ada cukup memori yang dialokasikan untuk sebuah tugas atau proses. Beberapa aplikasi yang membutuhkan data besar seperti pengolah grafik, video, atau lainnya bisa membuat Temporary File yang cukup banyak dan biasanya tetap tertinggal di dalam harddisk walaupun proses-proses yang dijalankan aplikasi sudah selesai. Kalau ini terjadi terus menerus bisa memenuhi harddisk tanpa kita sadari. Biasanya kalau kapasitas suatu partisi harddisk kita sudah hampir habis, misalnya di partisi C kemungkinan kita akan mudah mengetahui bahwa ada peningkatan kapasitas harddisk yang tidak masuk akal. Pasti kita sadar bahwa kita tidak pernah menaruh data apapun ke dalam partisi tersebut.tetapi tiba-tiba partisi tersebut penuh atau berkurang dengan cepat. Seperti yang saya alami pada drive C dimana disana tempatnya instalan windows, drive C saya sisanya masih 5 GB, tanpa saya sadari tiba-tiba ada peringatan low disk space dari windows. Kemudian saya lihat pada windows explorer kapasitas harddisk saya yang C menjadi 200 MB. Ini salah satu penyebabnya adalah temporary file yang tidak dihapus secara otomatis oleh aplikasi ketika aplikasi tersebut saya tutup.
Temporary File Dari Aplikasi

Temporary File juga dibuat untuk tujuan backup program. Contohnya aplikasi Microsoft Office akan membuat Temporary File pada saat kita membuka sebuah file office seperti Mircosoft Word misalnya. Temporary File dibuat setiap beberapa menit agar jika suatu ketika program mengalami crash, data yang kita buka tadi tetap utuh karena Temporary File tidak terhapus. Dengan begitu Anda bisa melakukan recovery data yang tadi digunakan. Nah ini merupakan keuntungan adanya temporary file yang dibuat oleh aplikasi.
Temporary File Dari Windows
Ukuran File Temporary

Jadi memang idealnya Temporary File terhapus saat program selesai dijalankan, tapi ini tidak selalu terjadi dan Temporary File bisa terus bertambah dan memenuhi harddisk. Untuk itu kalau memungkinkan cobalah mengingat berapa kapasitas partisi pada drive windows Anda misalnya pada C, apa saja yang pernah Anda kerjakan dengan komputer Anda, apakah pernah download file yang besar. Jika Anda tidak pernah menaruh file besar ke drive C atau download file besar dan tiba-tiba partisi Anda berkurang dengan cepat kemungkinan itu penyebabnya temporary file yang menumpuk. Untuk mengatasi dengan aman dan tidak ribet gunakanlah aplikasi yang bisa menghapus temporary file tersebut, salah satu favorit saya adalah Revo Uninstaller.
Berikut aplikasi yang bisa digunakan untuk menghapus temporary file

  1. CCleaner Download
  2. TuneUp Utilites Download
  3. Revo Uninstaller Download


1 comment: