Mengenal USB-C

USB-C adalah standar baru bagi port perpindahan data yang digunakan dalam industri komputer. Port ini diklaim bisa memindahkan data dengan kecepatan hingga 10 Gbps serta mentransfer daya hingga 100 watt. Kemampuan lain USB tipe baru itu adalah dapat mengalirkan daya dalam dua arah. Efeknya, katakanlah ketika pengguna memasangkan sebuah terminal USB yang mendukung fitur tersebut, maka terminal USB itu juga bisa digunakan sebagai port pengisian daya.

USB Type C hadir untuk membuat semuanya menjadi mudah, karena sering kali saat menancapkan USB, konektor kabel terbalik dan susah menyambungnya, apalagi saat dalam minim pencahayaan. Nah dengan USB Type C hal yg menyulitkan tersebut akan hilang, karena konektor USB Type C bisa langsung masuk tanpa perlu pusing memutar kabelnya, sebenernya simple tetapi sangat berguna.

Usb Type C juga hadir dengan jenis mini dan micro yang mana mempunyai satu ukuran untuk komputer serta satu ukuran untuk smartphone. Ukuran USB Type C colokan berukuran agak lebar dari USB 2.0 Type B saat ini(rata-rata type USB yang digunakan smartphone).

Karena USB Type C dibangun pada generasi USB 3.1, kecepatan transmisi data sampai dengan 10Gbps, itu 2 kali lebih cepat dari versi USB 3.0 yaitu 5 Gbps serta jika dibandingkan dengan generasi USB 2.0 yaitu berkecepatan 480 Mbps akan sangat jauh tertinggal. Dengan kecepatan transmisi data USB 3.1 mampu untuk memutar video 4K Ultra HD Display.

Fitur unik pada USB Type C yaitu jika mencolokan padaport USB, akan terdengar bunyi klik yang menandakan USB sudah terhubung, selain itu kita tak perlu direpotkan saat mencolokkan USB, entah itu posisi usb di atas atau di bawah, tetap akan tersambung intel menyebutnya dengan posisi Superposition, kecuali jika di colokan secara vertical yang pasti tidak akan tersambung.